Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim dalam satu lapangan yang dipisahkan oleh sebuah net. Seperti dilansir dari pbvsi.or.id, permainan bola voli diciptakan oleh William G Morgan dan sampai saat ini menjadi salah satu cabang olahraga yang dimainkan masyarakat Indonesia.
Pada awal penemuannya, permainan olahraga bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).[3] Morgan, yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga bola basket oleh James Naismith.
Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 meter.
Bola
Regulasi FIVB menyatakan bahwa bola harus bulat, memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, terbuat dari kulit asli atau sintetis dengan sebuah bola dalam yang terbuat dari karet atau sejenisnya, dengan berat 260 hingga 280 gram.
Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Bersih
Panjang 9,5 sampai 10 meter, tinggi jaring putra 2,43 meter dan 2,24 meter untuk jaring putri. Lebarnya 1 meter (39,4 in).
Cara permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan Defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan ini akan menuntut kemampuan otak yang prima, terutama melempar. Tosser harus dapat mengatur permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia lakukan dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
Aturan permainan
Penghitungan angka Aturan permainan dari bola voli adalah:
1. Jika pihak lawan bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan lawan mendapatkan nilai
2. Melayani yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah lawan. Jika tidak, maka lawan akan mendapat nilai.
Sistem pertandingan
Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan didisitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah dipastikan pemenangnya maka babak ke-3 tidak perlu dilaksanakan.
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
4 Teknik Dasar Bola Voli yang Wajib Dikuasai, Ayo Menangkan Permainan
Bola voli adalah salah satu olahraga yang paling populer di dunia. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari enam pemain. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mencetak poin dengan cara memukul bola ke lapangan lawan di atas net.
Untuk bisa memainkan bola voli dengan baik, perlu mengetahui teknik-teknik dasar permainan bola voli. Dengan mengetahui dan mempraktekkan teknik tersebut, harapannya kalian bisa lebih baik dalam bermain voli, dan tentu saja memenangkan pertandingan
Berikut ini adalah 4 teknik dasar bola voli yang wajib dikuasai:
1. Layanan
2. Lewat
3. Menghancurkan
4. Memblokir
1. Pelayanan
Servis adalah teknik dasar bola voli yang digunakan untuk memulai pertandingan. Servis dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu servis atas dan servis bawah.
Servis atas dilakukan dengan cara melambungkan bola ke atas dan memukulnya dengan tangan yang mengayun dari bawah ke atas.
Servis bawah dilakukan dengan cara melempar bola ke atas dan memukulnya dengan tangan yang mengayun dari depan ke belakang
2. Melewati
Passing adalah teknik dasar bola voli yang digunakan untuk mengoper bola kepada teman satu tim. Passing dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu passing atas dan passing bawah.
Passing atas dilakukan dengan cara melambungkan bola ke atas dan memukulnya dengan kedua telapak tangan yang terbuka.
Passing bawah dilakukan dengan cara memukul bola dengan kedua telapak tangan terbuka yang saling berdekatan.
3. Hancur/Paku
Teknik penyerangan dalam permainan bola voli disebut smash. Smash atau spike adalah teknik serangan atau pukulan bola di udara sambil meloncat.
Pukulan dilakukan dengan keras dan menukik yang diarahkan ke area lawan. Bola bergerak melewati atas jaring dan mengakibatkan pihak lawan sulit mengembalikannya.
Smes yang efektif adalah smes dengan cara memukul bola dari atas jaring. Menyerang atau smes dalam permainan bola voli merupakan pukulan ketiga dari sebuah tim.
Dalam teknik smes/spike ini, seorang spiker (penyerang) harus memperhatikan empat langkah dasar dalam melakukan spike, yaitu langkah awalan (approach), lompatan, memukul bola, dan posisi mendarat. Pemukulan bola pada saat melakukan spike dilakukan di udara.
4. Pemblokiran
Teknik dasar bola voli satu ini juga harus kamu kuasai. Bertujuan untuk mencegah agar bola tidak masuk ke area tim kamu dan tim lawan mendapatkan poin. Hal terpenting yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan pertahanan pada permainan bola voli adalah posisi tubuh, ketepatan waktu, dan ketahanan tubuh. Mudahnya, kamu bisa memanfaatkan tubuh untuk membantu menahan serangan dari tim lawan.
Selain keempat teknik dasar di atas, ada juga teknik-teknik dasar bola voli lainnya, seperti teknik setting, teknik mengumpan, dan teknik voli. Teknik-teknik dasar tersebut juga penting untuk dikuasai agar dapat bermain bola voli dengan baik.
Pukulan pertama pada bola voli disebut?
Teknik servis adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dari belakang garis permainan dengan tujuan mengirimkan bola ke area permainan lawan. Pukulan servis dalam permainan bola voli dilakukan pada awal permainan sebagai tanda dimulainya permainan
1. Forearm Passing
Sumber Gambar: Tes
Forearm passing merupakan teknik dasar bola voli yang sering dilakukan untuk mengoper atau memantulkan bola (passing) ke pemain lainnya.
Caranya, pemain voli akan menggunakan lengan depan tangan untuk memantulkan bola voli. Tujuan teknik forearm passing adalah mengoper bola ke arah rekan satu tim.
2. Bumping atau Bump Passing
Sumber Gambar: LiveAbout
Bumping adalah teknik passing yang dilakukan dengan cara mengunci kedua lengan untuk memantulkan bola voli.
Sebenarnya, teknik ini hampir sama dengan forearm passing, namun tujuan teknik ini adalah memantulkan bola ke rekan sekitar atau rekan terdekat.
3. Overhand Passing
Sumber Gambar: Volleyball Advisors
Overhand passing adalah teknik passing dasar yang dilakukan dengan cara memantulkan bola ke rekan tim menggunakan tangan terbuka di atas kepala.
5. Serangan (Attacking)
Sumber Gambar: YouTube/Titans Volleyball
Selain melakukan servis dan passing, tentu pemain harus memberikan serangan kepada tim lawan. Barangkali, banyak pemain voli mengandalkan teknik serangan spike.
Padahal, ada sejumlah teknik serangan lainnya yang dapat dilakukan, seperti heat, off-speed hit, tip, roll shot, dan back row attack
Sejarah Bola Voli di Indonesia
Olahraga voli pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1928 yang dibawa oleh orang-orang Belanda pada masa penjajahan era Belanda. Pada masa itu, voli hanya dimainkan oleh orang Belanda dan bangsawan saja.
Karena, olahraga di Indonesia pada zaman itu dikembangkan oleh guru-guru pendidikan jasmani dari Belanda. Selain itu, voli juga dimainkan oleh para tentara dan kerap kali mereka sering mengadakan pertandingan antar kompeni.
Voli Semakin Berkembang di Indonesia
Voli semakin berkembang pesat di Indonesia, dan muncullah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) pada tanggal 22 Januari 1955 yang masih berlangsung hingga kini.
Kemudian dalam waktu yang sama, diadakan juga kejuaraan bola voli nasional pertama kali di Indonesia. Olahraga yang satu ini semakin populer di Indonesia ketika diadakannya Asian Games IV tahun 1962 juga, Ganefo I di tahun berikutnya.
Voli Mulai Jadi Olahraga Populer
Pada bulan Oktober 1951, voli dipertandingkan dalam acara resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Hingga saat ini, masih menjadi salah satu olahraga favorit di kalangan masyarakat Indonesia.
Cabang olahraga voli ini juga menjadi salah satu olahraga yang sering dipertandingkan di ajang-ajang pesta olahraga seperti Asian Games.
0 Comments