Sila keempat dalam Pancasila adalah “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.”
Berikut contoh sikap positif terhadap sila keempat Pancasila
Partisipasi Aktif dalam Pengambilan Keputusan
Menghargai dan mendorong partisipasi aktif dari semua warga negara dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pemerintahan dan pembangunan negara.
Musyawarah dan Mufakat
Mengedepankan prinsip musyawarah dan mufakat dalam menjalankan kebijakan dan mengatasi perbedaan pendapat, sehingga keputusan yang diambil mewakili berbagai pandangan dan aspirasi rakyat.
Keterbukaan dan Transparansi
Memastikan transparansi dalam keputusan-keputusan pemerintah dan memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat terkait informasi-informasi penting.
Penghargaan terhadap Kebijaksanaan
Menghargai dan menerapkan hikmat kebijaksanaan dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan yang diambil didasarkan pada pertimbangan yang baik dan mempertimbangkan dampak jangka panjang.
Menghormati Keanekaragaman
Mengakui dan menghormati keragaman pendapat, budaya, dan latar belakang warga negara serta memastikan bahwa setiap suara dihargai dan diperhitungkan.
Penyelesaian Konflik dengan Damai
Mendorong penyelesaian konflik melalui musyawarah dan dialog, serta menghindari kekerasan sebagai cara untuk mencapai tujuan politik.
Penguatan Lembaga Permusyawaratan dan Perwakilan
Memperkuat peran lembaga-lembaga perwakilan rakyat, seperti parlemen, dalam mengawasi kebijakan pemerintah dan memastikan bahwa aspirasi rakyat diwakili dengan baik.
Keterlibatan Aktif dalam Pembangunan
Mendorong partisipasi aktif warga negara dalam program pembangunan dan pengambilan kebijakan yang berdampak pada kehidupan mereka.
Pendidikan Politik dan Kesadaran Hukum
Meningkatkan pemahaman warga negara tentang hak-hak dan kewajiban mereka serta hakikat sistem politik dan hukum yang berlaku di negara ini.
Pentingnya Berbicara dan Mendengarkan
Memahami bahwa dalam sistem permusyawaratan/perwakilan, berbicara dan mendengarkan memiliki peran penting dalam menciptakan keputusan yang bijaksana dan adil.
0 Comments